Sabtu, 28 Maret 2009

Aya Maung di BM

Jauh-jauh dari Bandung ke Aceh, "maung siliwangi" masih saja membayangi. Artefak itu terlihat dengan jelas di pinggiran jalan. Tepatnya di Kabupaten Bener Meriah, di sebuah desa bernama Blang Rakal.

Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belangnya" agak tepat digunakan.

Di Aceh, karena terjadi konflik, pemerintah mengirimkan banyak tentara ke sana. Mereka yang ditugaskan pun berusaha meninggalkan jejaknya secara fisik. Seolah-olah keberadaan mereka dulu tidak berbekas di masyarakat. Barangkali mereka juga merasa bahwa jejak mereka masih belum kelihatan di masyarakat. Seperti anak sekolah mencoret-coret dinding, meja, atau kursinya dengan menuliskan "X was here". TNI pun berlomba melakukan hal yang sama. Artefak dalam foto tersebut seakan lantang berteriak "Kodam III Siliwangi was here".

Berikut foto lainnya dengan tema yang sama.

Rumah ini mungkin digunakan oleh tentara sebagai poskonya. Teks yang terdapat di salah satu bagian rumah tersebut memperlihatkan tulisan KOSTRAD 321. Mungkin mereka lah pengguna rumah tersebut. Foto diambil di sebuah desa bernama Musarapakat, di Kabupaten Bener Meriah, NAD.